"Salah aku apa sih? Kok kamu tiba-tiba begitu?"
Mungkin kalian pernah ngerasain tiba-tiba seseorang berubah kayak marah-marah, diem ga jawab pertanyaan kita tanpa tahu alasannya apa. Kesal? Pasti, orang-orang berhak kesal dengan perlakuan yang tiba-tiba kaya gitu. Asalkan jangan terlalu berlebih dan malah memperburuk kondisi dengan melakukan tindakan yang sama kepada orang yang ada di sekitar mu.
Terlebih lagi yang menjadi masalah utama adalah apa sih yang bikin orang kesel sama kita sendiri? Apa karna aku buat masalah, atau ucapan aku yang salah? Kamu sibuk mencari-cari apa kesalahan mu sama dia dan alhasil, nihil. Kemarin dia masih senyum, dan ngobrol biasa ko sama kamu bahkan ga ada kata yang kamu fikir "menyakiti" hati mereka.
Dan ya benar, memang beberapa orang melakukan hal itu kepada beberapa orang. Hate without reason katanya. Hal itu tentu membuat kamu jadi bingung, kepikiran, akhirnya merusak mood kamu yang tadinya bagus banget tiba-tiba memikirkan hal yang memang ga penting buat kamu fikir apa lagi marah tanpa sebab alasan.
Karena biasanya, orang yang marah tanpa sebab itu bingung mau luapin amarahnya itu sama siapa. Hingga akhirnya, kamu lah yang jadi sasaran utamanya. Mereka punya alasan kenapa marahnya sama kamu.
1. Kamu terlalu baik
Kadang kamu terlalu mengganggap perlakuan buruk orang terhadap kamu itu hal yang biasa.
"Ah, mungkin dia bercanda kali."
"Ah, mungkin dia memang lagi mood nya ga baik. Maklum aja."
2. Sabar
Kamu dianggap terlalu sabar ngehadepin orang yang dengan emosinya kadang kamu kebal buat ngehadepinnya.
"ah paling dia mah kalau aku marah juga nanti ngerti dan baik lagi."
3. Kamu dianggap biasa atau sepele
"Ah da dia mah cuma staff doang, jadi wajar lah kalau aku marah. Harusnya dia ngerti!"
"halah, kalau aku marah juga dia mah bisa apa? Nyengir doang."
Eits no, no. Marah dan seenaknya juga ada batasannya. Kamu perlu bersikap tegas dengan suatu hal. Tapi sikap tegas pun tidak perlu dengan membalas tiba-tiba marah, namun tanyakan hal apa sih yang bikin dia emosi sama kamu. Kalau memang si hate without reason sebagai alasannya, ya mau ga mau dia juga perlu dengerin kamu dong sebagai hak kamu yang ga mau terganggu moodnya karena perilaku temen kamu itu.
Dan buat kamu yang ngerasa wah kayanya aku sering gini nih sama orang. Coba deh sekarang perbaiki, karna hal ini bukan hanya menyangkut hidup kamu, tapi menyangkut hidup orang lain juga. Kamu memang bisa meluapkan emosi kamu dengan baik sama si dia yang jadi sasaran tanpa alasan. Tapi kamu ga tahu kan apa sih efek buat dia? Atau apa sih efek buat orang di sekitar dia? Kalau orang yang kamu jadiin sasaran emosi tipenya overthinking, wah bahaya loh. Kamu bisa ngehabisin waktu dia buat hal-hal yang ga berguna, cuma buat mikirin apa salah dia sama kamu.
Jadi, yuk stop dari sekarang buat bertindak Hate without reason ini. Jangan karena teman kamu ini sabar tapi kamu tidak tahu sesabar apa dia menutupi kesedihan dan masalah yang ada di hidupnya. Jangan karena temen kamu ini cuma orang biasa yang kamu anggap ga bisa apa-apa jadi kamu sepelein semua perkataan atau kehadiran dia. Dan jangan karena kamu anggap temen kamu ini bakal baik selamanya. Tidak, dunia tidak seperti itu. Dunia berputar, kehidupan juga berputar. Orang-orang pun akan berubah, kamu tidak bisa bergantung kepada siapa pun kecuali kepada-Nya. Jadi apa salahnya untuk menjaga dan menghargai kebaikan yang ada. Bukan menjadikan kamu seenaknya dengan kebaikan yang ada.
Comments